SEPANJANG WAKTU

Aku mengenal Bunga sejak duduk di bangku SMP. Aku masih ingat ketika ia satu satunya murid yang mau mendekatiku di saat jam istirahat. Ia seakan akan tak peduli dengan anggapan orang kalau aku ini anak aneh. Menurutku tidak ada yang salah dengan diriku, aku suka kok bermain sepak bola seperti anak lainnya. Namun entahlah.. tidak ada yang mau bermain denganku. Seakan akan mereka tidak pernah menganggapku ada. Padahal apa salahku? aku juga ingin memiliki kehidupan normal seperti mereka. Tapi tetap saja, aku sendiri tidak pernah berusaha untuk lebih mendekati mereka. Toh selama ini mereka tidak pernah membully ku. "Hei, kenapa kamu melamun?"sentakan Bunga membuyarkan pandanganku. Cantik sekali ia hari ini. Mungkin dia bukanlah orang paling cantik yang pernah aku temui. Tapi menurutku ia berdandan dengan tidak berlebihan sehingga lebih memancarkan auranya. Di usia dewasa kami, Bunga masih tampak lebih muda daripada seusianya. Padahal kalo dipikir pikir, Bunga lebih tua b...